Sandal jepit atau sandal
Jepang adalah sandal
berwarna-warni dari karet atau karet sintetis.
Tali sandal berbentuk
huruf "v" menghubung kan bagian depan dan bagian belakang
sandal.
Bagian bawah sandal umumnya rata (tidak memiliki hak),
sedangkan bagian atas sandal tidak memiliki penutup.
Sandal jepit dipakai dengan meletakkan poros bagian
depan tali sandal di antara ibu jari dan
telunjuk kaki, sehingga tidak terlepas
sewaktu dipakai berjalan.
Selain dipakai di dalam ruang atau
kamar mandi, sandal jepit digunakan
di luar rumah pada kesempatan tidak resmi, dan kegiatan rekreasi
seperti di pantai atau kolam renang.
Sandal jepit juga disebut sandal
swallow. Nama tersebut berasal dari salah satu merek
sandal jepit. Havaianas adalah merek
sandal jepit eksklusif dari Brazil.
Perusahaan ini memulainya pada tahun 1962
dengan memproduksi sandal mirip zōri,
namun dibuat dari karet.[1]
Daftar Isi:
2. Penyebutan sandal berdasarkan
bahasa di berbagai negara
3. Referensi
4. Pranala luar
01. Sejarah
Sandal adalah alas kaki yang mungkin sudah dikenal
manusia sejak zaman Mesir
Kuno.[2]
Di zaman kuno, orang
India, Assyria,
Romawi, Yunani,
dan Jepang juga mengenakan
sandal.[3] Sandal jepit di Amerika
Serikat disebut flip-flops, thongs, atau
beach sandal. Seusai Perang Dunia II, prajurit Amerika
Serikat pulang ke AS dengan membawa oleh-oleh sandal dari Jepang.
Semasa perang, prajurit Jepang juga membuat sandal dari ban
bekas.[2]